Olah Raga

 

 

Milan, (Analisa). AC Milan dapat pukulan terkait upaya mempertahankan puncak klasemen. Menjamu Fiorentina di San Siro, Sabtu (7/4) malam WIB, Rosoneri dipaksa bertekuk lutut dengan skor 1-2.

Bermain usai terdepak dari Liga Champions, Milan lebih dulu unggul melalui penalti Zlatan Ibrahimovic di paruh pertama. Namun di awal babak kedua, La Viola berhasil menyamakan kedudukan melalui Stevan Joventic.

Adalah Amauri yang jadi mimpi buruk Milan setelah dia mejebol gawang Cristian Abiatti di menit 89 dan memastikan kemenangan tim tamu.

Ini merupakan kali kedua beruntun Milan gagal menang di Seri A, setelah pekan lalu ditahan imbang Cagliari. Alessandro Nesta dkk kini punya koleksi 64, hasil 19 kemenangan, tujuh kali imbang dan lima kali kalah.

Skor 1-2 membahayakan Milan terkait status mereka sebagai pemuncak klasemen. Jika Juventus Minggu (8/4) dinihari WIB bisa menang dalam lawatan ke Palermo, maka Diavolo Rosso akan kehilangan puncak klasemen karena kini hanya unggul dua poin saja.

Roma Juga Kalah

Hasil mengecewakan juga dialami AS Roma dalam lawatannya ke markas tim gurem Lecce. Dalam duel di Via del Mare, Giallorossi menyerah dengan skor 2-4.

Kekalahan ini tidak mengubah posisi Roma di urutan enam klasemen sementara dengan perolehan 47 poin hasil 31 bertanding. Sedangkan Lecce juga belum terangkat dari zona merah dengan menghuni urutan 18 dengan 31 poin.

Roma diperkuat oleh dua pemainnya. Sang kapten Francesco Totti absen karena cedera betis sedangkan Miralem Pjanic menderita tegang otot.

Di pertandingan ini, Roma lebih mendominasi. Statistik Soccernet mencatat, skuad arahan Luis Enrique itu memiliki 66 persen penguasaan bola dibandingkan 34% milik Lecce.

Akan tetapi, tim besutan Serse Cosmi lebih efektif dalam serangannya. Lecce melepaskan tujuh tembakan dengan empat mengarah gawang yang kesemuanya menjadi gol sedangkan dari sembilan tembakan Roma hanya tiga yang mengarah ke gawang.

Usai bermain imbang tanpa gol selama dua puluh menit, Lecce membuka skor di menit 22. Umpan terobosan Giullermo Giacomazzi diselesaikan dengan tendangan kaki kiri Luis Muriel yang sukses menaklukkan Marten Stekelenburg.

Gawang Roma kembali jebol satu menit menjelang waktu normal babak pertama selesai. Giacomazzi kembali mengkreasi terciptanya gol kedua Lecce setelah sepak pojoknya diteruskan oleh David Di Michele. Lecce 2, Roma 0.

Lecce cuma butuh empat menit setelah re-start untuk menambah keunggulannya menjadi 3-0. Dari operan Juan Guillermo Cuadrado, Muriel, dari luar kotak, melakukan tendangan yang kembali mengoyak gawang Stekelenburg.

Roma beberapa kali mengancam setelah ketinggalan tiga gol. Tembakan Pablo Osvaldo masih bisa dihalau dan sepakan Marquinho melenceng ke arah kanan.

Di menit 77, Roma mendapatkan tendangan bebas. Umpan silang Erik Lamela menemui Gabriel Heinze yang menyambut bola dengan sundulan. Masih terlalu tinggi dari mistar gawang Lecce.

Perlawanan Roma menunjukkan hasil. Di menit 88, Bojan Krkic memperkecil skor menjadi 1-4 setelah menerima crossing Lamela.

Dua menit berselang, giliran Lamela yang mencatatkan namanya di papan skor. Dari tendangan bebas, pemain muda Argentina itu menyarangkan bola ke sudut kanan atas gawang Lecce sehingga skor 4-2 untuk keunggulan tuan rumah. (dtc) sumber : www.analisadaily.com